Monday, November 21, 2011

Gerak Jalan Mokokerto - Surabaya 2011

Sabtu malam minggu kemarin (19/11), suasana kota Surabaya berubah menjadi penuh semangat. Gerak Jalan Mojokerto – Surabaya memberikan atmosfir tersendiri malam itu. Penuh semangat dan antusias dari para peserta.


Menempuh jarak sekitar 55 km dari pusat alun-alun kota Mojokerto, peserta gerak jalan tetap semangat untuk meraih finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Barisan grup Aremba yang bernomor dada 46 menjadi yang pertama menginjakkan kaki di garis finish untuk kategori beregu/umum disekitaran pukul 22.00. Sedangkan di kategori khusus TNI/Polri, tim asal Brimobda Surabaya nomor dada 006 berhasil mencatatkan waktu tercepat. Untuk kategori perorangan, mampu diraih oleh Syawal Al-Zaini yang bernomor dada 0138 sebagai yang tercepat digaris finish dan disambut dengan kalungan bunga oleh pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur.


Selain itu rombongan parade sepeda onthel turut meramaikan acara gerak jalan tersebut. Mereka melaju bergantian dengan sepeda onthel yang khas jaman dulu.

Start pemberangkatan yang dibuka pukul 16.00 dari alun-alun Mojokerto ini diikuti dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur. Ini memperlihatkan bagaimana antusiasme dan nasionalisme dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Yah, Kota Surabaya memang sebagai simbol Kota Pahlawan, kota dengan heroisme yang tinggi juga sejarahnya kepahlawanannya. Dan konon katanya dahulu para pahlawan kita sebelum berjuang di Surabaya, mereka berkumpul dulu di Mojokerto. Lalu bersama-sama menuju Surabaya untuk berperang.

Dari seluruh lapisan elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam acara tahunan itu. Dari yang muda mudi, tua hingga renta, juga para penyandang cacat sekalipun. Tak hanya itu, bagaimana mereka berkostumpun membuat para penonton terkesima juga tertawa juga merinding. Seperti sebuah karnaval, ada yang berpakaian adat, ala pejuang kemerdekaan, hantu, dan kostum yang unik.





Malam itu atmosfir sebuah rasa cinta tanah air, kepahlawan, kesemangatan, begitu terasa sangat kental. Gegap gempita semangat arek suroboyo (bisa kita sebut begitu) benar2 terlihat.


Semangat Arek Suroboyo!

2 comments:

  1. haduh klo liat gerak jalan moker suroboyo kok rasane ngiluuu,,, gak pegel ta wong wong iku... semangat seh semangat, tp klo disuruh ikutan mah ogah...

    ReplyDelete
  2. ehhhh haruslah yahhhh dicoba...secara kan ngakue traveller/backpacker kan suka jalan....

    ReplyDelete

Lick Me
Taste Me
n'
Leave Me
by ur comment