Tuesday, April 13, 2010

Hijau Tosca Kawah Ijen

Jumat, 02 April 2010
Sidoarjo,




Sekitar pukul 07.28 dengan mengendarai motor mio putih mengawali perjalananku menuju Kawah Ijen yang ada di Bondowoso. Sayang sekali Si Nasir yang mulai tidak nyata lagi di sekitar ruang kerja kami, mbak Dava yang merasa kehilangan si Nasir sebagai partnernya kemana-mana sleama ini, si Putra yang tidak mau ketinggalan acara nonton bola bareng dihari sabtu, si Prima yang pasti tidak mau karena terlalu jauh lagipula sibuk ngurusin skripsinya dan si Dinar yang sulitnya minta ampun bila diajak ikutan. Terpaksa deh mungut temenku yang lain buat partner. Pasti sangat seru jika bersama teman-teman kantor T_T. Tapi mau gimana lagi, hasrat rasa ini untuk pergi ke Kawah Ijen sudah di ubun-ubun. Tak terbendung dan nekat. It must go on ^_^!!


Pagi itu cuaca di Sidoarjo dan sekitarnya sedikit masih berkabut (gak’ biasanya,,,pikirku) tapi ini awal yang bagus untuk memulai perjalanan. Saat kulintasi jalanan Porong, arus mulai merapat dan berjalan merambat. Tepat di bawah Tol yang putus, jalan sudah beraspal rapi tidak seperti sebulan yang lalu, banyak jalan berlubang dan rusak sana sini. Ngomong-ngomong, gimana aspalan itu rapi, lhawong si bapak dedengkotnya Indonesia tanah air tercinta ini, SBY, melintasi jalan itu beberapa pekan sebelumnya. Jadi ya otomatislah, dibenahi. Kalau gitu ceritanya, ya,,,,,,,,,sering-sering aja Pak !, blusukan ke daerah-daerah ^^.
Masuk Pasuruan, perjalannan lancar karena arus transportasi saat itu cukup lengang.
.....
Udara cukup panas, tak terasa sudah memasuki waktu sholat Jumat. Kami putuskan untuk berhenti persiapan buat Jumatan sekalian ngaso dulu. Waktu itu menunjukkan pukul 11.05 kami singgah di masjid BABBUL JANNAH daerah Paiton. Dan kebanyakan para jamaahnya adalah orang-orang pekerja di Paiton. Berangkat dan balik saja di antar jemput sama bis yang sudah disediakan perusahaan.
Selamat menunaikan Ibadah Sholat Jumat. Semoga perjalanan lancar. Amin.
.....
12.22 kami melanjutkan perjalanan. Sempat berhenti di jalan untuk bertanya arah di PosLantas. Si bapak polisi menerangkan dengan ramah arah yang harus kami lalui. “…Terima kasih Pak…”. Tapi ada satu teman di sampingnya yang bertanya kepadaku akan tungganganku. Ku tunjukkan tanganku sambil menyebutkan motor mioku yang berwarna putih. Yaelah, tuh bapak polisi cuma senyum kecut, ngangguk-ngangguk seakan tidak yakin motorku bakal sanggup sampai tujuan, “Anda meremehkan Kuda Putihku Pak”, batinku. HUfftt….pandangan yang tidak aku suka. Untung bapak Polisi yang satunya tadi, langsung menyahut “…gapapa…mio kuat kok..”. Sounds good in my ears. (nb: kuda putih itu sebutan untuk mioku ^^)??!,,,hehehe,,,,
…..
Astagadragon,,,,,derasnya hujan yang turun menghentikan laju kuda putihku. Dan harus segera berteduh. Saat itu waktu menunjukkan pukul 13.54, kami berteduh di pangkalan ojek sambil makan bakso. Enak eui,,,adem-adem makan bakso yang anget ^^. Padahal tinggal 2 jam-an lagi bakal sampai di tujuan.
…..
14.34 Hujan mereda walau belum tuntas dengan rintik – rintik airnya. Kami putuskun untuk melanjutkan perjalanan daripada nanti kemalaman di tengah hutan yang menggelap karena kabut. Hingga kami sampai di pos perijinan pertama dan harus mengisi buku tamu, tanggal, nama, asal, waktu saat sampai di pos, keperluan, jenis kendaraan, nomor polisi, harus kami isi di kolom-kolom yang sudah disediakan di buku jurnal. Serta membayar uang seribu perak doank ^^.



Dengan kondisi cuaca yang mendung dan sedikit berkabut menemani perjalanan kami menelusuri jalanan berkelok naik turun dengan kanan kiri disuguhi pemandangan alam yang begitu mengesankan. Pohon, semak, rumput, gunung, burung-burung. It’s so natural. Tapi ada hal yang membuat keasrian itu berkurang, beberapa lahan tandus tanpa pohon.


Perjalanan kami yang sebelumnya lancar-lancar saja, akhirnya menemukan suguhan yang membuat tanganku pegal karena harus cekatan kendarai laju motor untuk lintasi batuan aspal yang berserakan besar kecil tak beraturan. Ya, aspal jalan yang rusak berat puluhan kilometer menghambat laju kendaran yang melintas. Dan harus hati-hati karena jika hilang kendali memungkinkan kendaraan bisa jatuh.
Pos perijinan berikutnya pun terlewati, hingga di pos yang terakhir. Dengan mengisi data-data yang sama dengan data di pos pertama, tapi sudah gag pake bayar apa-apa lagi kok ^^.
……….
17.00 Alhamdulillahhhh,,,,,akhirnya sampai juga di Paltuding. Sekitar 70 km dari Bondowoso, melewati Wonosari, Sempol dan Paltuding. Di sini kami ditawari untuk bermalam di penginapan dengan harga Rp. 100.000,-. Tapi dari awal kami sudah berniat untuk mendirikan tenda saja (thanks ya Put dah minjemin tenda dom bergambar donald bebek dan micky mouse, tapi maaf aku lupa untuk mengambil foto tendanya ^^). Untuk registrasi dikenakan biaya Rp.10.000,-. Dan demi keamanan, pihak keamanan setempat menyilahkan kami untuk memasukkan motor ke sebuah barak. Emang ada ya, maling harus bersusah payah beraksi di tempat yang gelap gulita, dan jalan berkelok- kelok, ribet amat bang mo nyuri ^^. Hehehhhehe,,,,,,,. Petugas keamanan pun menyarankan kami untuk mendirikan tenda di rumah panggung yang sudah disediakan, jadi tidak di tanah lapang. Ini mengantisipasi juga bila diesok paginya biar tidak mengganggu mobil-mobil yang berdatangan dan parkir di lapangan. Dan ternyata esok paginnya mobil-mobil memang memenuhi tanah lapang itu. Kebanyakan mobil-mobil itu mengantar bule-bule dari luar negeri. Begitulah hebatnya Kawah Ijen, banyak sekali bule yang begitu antusias sama keindahan Kawah Ijen. Masa’ kita yang punya malah orang asing yang lebih bisa menikmati harta kita ^^!!.
Dan tidak perlu khawatir juga untuk maslah perut ^^, di sini tersedia warung untuk mengisi perut atau hanya sekedar ngopi, menghangatkan diri sambil ngobrol sama pemilik warung. Salah satunya adalah Bu’ Im, pemilik warung yang ramah dan enak buat bercanda.

Dimalam harinya, alam kembali menyuguhkan keelokan parasnya, ku menengadahkan kepalaku ke atas menatap langit. Subhanallah,,,,,langit begiiiiiiiitu…indah, kerlipan cahaya bintang menaburkan cahayanya di wajah langit malam itu. Begitu jelas indahnya. And…it’s real guys ^^ I’m not dream on.
Besyukur juga bisa ketemu teman senasib seperjuangan, Angga dan Faris. Mereka juga sama-sama naik motor berangkat dari Malang, tepatnya anak Blimbing. Bisa untuk jadi teman ngobrol dan ngetrack ke Kawah Ijen besok jam 3 dini hari. Mata mulai mengantuk dan malam pun semakin larut dengan udara yang mendingin, kubawa tubuhku masuk ke pelaminan (maksudnya tenda, heheheh….), kupakai sarung tangan biruku dan ku biarkan tubuhku istirahat sejenak. Selamat tidur.
…….
Sekitar pukul 03.00 alarm Hp yang sudah kusetel sebelum tidur berbunyi berulang kali. Yang akhirnya nyangkut juga di telingaku, menggerakkan tanganku meraih Hp yang terus berbunyi pas di sebelah telinga kananku dan mematikannya. Kamipun prepare untuk tracking, dan tidak lupa untuk bawa kamera. It’s a must guys ^^, do not forget it when u‘ll go here!
Kami berangkat berempat dengan santai, berbarengan juga dengan bapak-bapak anggota klub motor dari Gresik. Jadi ramai deh, banyak rekannya. Track yang harus dilalui cukup melelahkan juga, dengan tanjakan mungkin sekitar 45 derajat. Jadi pintar-pintar atur nafas aja ^^.
Sekilas info, jam 12an para penambang sudah ada yang berangkat loh ^^.
Jadi pas di jalan kadang berpapasan dengan para penambang dengan pikulan yang berisi belerang dengan berat sekitar lebih dari 50 hingga 100 kg. Wow amazing,,,
…..


Subhanallah,,,subhanallah,,,
Kata yang terlontar ketika kudapati diriku berdiri di puncak dan melihat sekitar. Ketika rangkaian gunung berdiri tegap, bukit berjajar berkarpetkan rumput hijau, ukiran kaldera yang mempesona, hutan berkabut, langit biru bergumpalan awan putih, dan tak ketinggalan warna hijau tosca yang berasal dari danau kawah ijen membenamkanku dalam sebuah maha karya Sang Pencipta. Terbayarkan sudah rasa capek dalam perjalanan. It’s worth it. Untuk mendapatkan dan menikmati suatu keindahan memang dibutuhkan perjuangan ^^.





siNNeR's smiLe

5 comments:

  1. brarti sampean jatuh dulu mau pergi bromo to mas????

    ReplyDelete
  2. hehe.. emang bagus y kwahnya.. pengen ksna lg.. next time touring lg y bro.. thx..

    ReplyDelete
  3. Boleh kasih tempat tujuan yg bagus dan masih alami gk??
    ke bayah dan pantai sawarna banten..indah deh..

    ReplyDelete

Lick Me
Taste Me
n'
Leave Me
by ur comment